Banjarmasin – Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Nasional Persatuan Pewarta Warga Indonesia (Sekjen DPN PPWI), Fahru Razi, MIP, mengapresiasi Kepengurusan Dewan Pengurus Daerah PPWI Kalimantan Selatan yang dinilainya sangat aktif dalam memberikan kontribusi terhadap tersedianya informasi yang benar dan berpihak pada masyarakat. Untuk lebih memaksimalkan peran PPWI di daerah, khususnya di Kalimantan Selatan (Kalsel), setiap kepengurusan harus sesegera mungkin menjalin hubungan kemitraan dengan Pemerintah Daerah setempat.
Hal itu disampaikan Fachrul Razi saat bertemu Pengurus DPD PPWI Kalsel dan berbagai media di Banjarmasin di sela-sela kunjungannya ke Kalsel, Senin, 24 Mei 2021. “Hadirnya PPWI di tengah masyarakat sangat penting. Nah, untuk itu saya mendorong agar Pemerintah Daerah bermitra dengan PPWI dan menggunakan jaringan PPWI ini untuk publikasi serta menyerap informasi dari masyarakat sehingga berita di Kalsel lebih objektif, faktual, dan berimbang. Maka dari itu kemitraan dengan Pemerintah Daerah harus terbina dengan cepat,” beber aktivis muda yang akrab dipanggi Bang Fachrul ini.
Sekjen PPWI yang notabene menjabat sebagai Senator DPD RI dari Aceh itu sangat mendukung keberadaan DPD PPWI Kalsel dan mengharapkan agar kepengurusan ditingkatkan hingga ke daerah-daerah dengan membentuk kepengurusan cabang atau DPC di kabupaten/kota se-Kalsel. “PPWI juga mendukung dan mengadvokasi segala upaya masyarakat melalui sisten jurnalisme warga atau citizen journalist, yakni dengan memberitakan kebenaran yang berpihak pada hak politik, ekonomi, dan sosial di masyarakat,” ujar Ketua Komite I DPD RI yang murah senyum ini.
PPWI itu, lanjut Fachrul, adalah lembaga pewarga terdepan yang menyuarakan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. “Dan ini adalah langkah strategis dalam memperjuangkan demokrasi agar rakyat lebih cerdas, semakin paham, dan menghindari berita-berita hoax,” tutur Fahrul pada pertemuan yang berlangsung di di Hotel Mercure Banjarmasin, Senin (24/5/2021).
PPWI menjadi istimewa karena memiliki spesifikasi menarik karena lembaga ini adalah milik masyarakat umum, milik mereka yang gemar dalam melakukan kegiatan tulis-menulis secara citizen journalism. Mereka bisa menulis dengan ragamnya masing-masing, baik dia berprofesi sebagai PNS, POLRI, TNI, wiraswasta, dan rakyat biasa. (DAUS/Red)
Komentar