KOBA – Hasil kunjungan Bupati Bangka Tengah, Algafry rahman ke Kementrian Pertanian belum lama ini sudah membuahkan hasil, tahun 2021 jalan usaha tani Bangka Tengah sebagian telah dibangun sepanjang 4 Kilometer.
“Alhamdulillah, tahun ini jalan usaha tani Bangka Tengah telah di bangun. Hasilnya luar biasa, waktu tempuh petani dari rumah ke kebun lebih singkat. Kini jalannya sudah di bangun menggunakan tanah puruh, dan platduiker,” kata algafry, Rabu (30/6) setelah berkunjung jalan usaha tani Desa Perlang.
Algafry mengaku bahwa kegiatan ini terealisasi berdasarkan usulan Kelompok tani (Poktan) Bangka Tengah tahun 2020 di sinkronkan dengan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Pemerintah Pusat.
“Jalan usaha tani yang dibangun tahun ini tersebar di 4 titik, yakni jalan usaha tani Desa Perlang, Cambai Selatan, Celuak dan Kerantai dengan total anggaran Rp.400 juta yang masuk ke rekening masing-masing Poktan” papar Algafry.
Dana yang masuk ke rekening Poktan itu dikelolah langsung oleh anggota Poktan. Mereka wajib memanfaatkan dana itu dengan komposisi 70 persen biaya kontruksi dan 30 persen sebagai biaya tenaga kerja dengan panjang minimal 1 Km untuk anggaran Rp.100 juta.
“Hasil pantauan kami kelapangan, kami apresisasi ada salah satu Poktan yang membangun jalan dengan anggaran Rp.100 juta bisa membangun jalan lebih dari 1 Km. Ini artinya, bantuan Pemerintah sangat bermanfaat sekali untuk kepentingan petani” lanjut Algafry.
Melihat potensi Bantuan Pemerintah ini masih ada, maka tahun 2021 ia kembali mengajukan pembangunan jalan usaha tani sepanjang 25 km.
“Mudah-mudahan terealisasi tahun ini juga, dan kedepan tidak ada lagi jalan perkebunan yang rusak. Harapan kita, petani Bangka Tengah semua sejahtera, dan pendapatannya juga meningkat seiring dengan meningkatnya produksi hasil pertanian para petani” jelas Algafry.
Salah satu Petani Perlang, Dan (46) mengucapkan terimaksih telah membangun jalan di kebun warga Perlang. Bantuan ini, menurutnya sangat bermanfaat bagi Petani.
“Sekarang, saat hujan tidak ada lagi air terkenang, dan kemaraupun juga tidak lagi debu. Kami ucapkan terimakasih kepada Bupati Bangka Tengah telah memperhatikan kebutuhan Petani” ungkap Dan (Abie)
Komentar