oleh

Melati Erzaldi : Sehat Menjadikan Kita Lebih Produktif

TANJUNGPANDAN – ‘Sehat dimulai dari saya’. Slogan tersebut menjadi pesan penting bagi setiap individu untuk lebih memperhatikan kesehatan diri. Sebab, sebagai makhluk sosial, manusia tidak luput dari segala aktivitas yang akan mempengaruhi ketahanan tubuh.

Hal itu pula yang disampaikan Melati Erzaldi selaku Bunda Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) Bangka Belitung (Babel), ketika menjadi pembicara kegiatan Penggerakan Germas Berkala Berkesinambungan di Semua Tatanan Tahun 2021, oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Babel, di Maxone Hotel, Belitung, Jumat (22/10/21).

Perilaku hidup sehat ini harus dipahami oleh lapisan masyarakat. Untuk itu, kepada para peserta sosialisasi terutama dari Dinkes maupun PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) masing-masing kecamatan, Ibu Melati menyebutkan perlu adanya edukasi untuk disosialisasikan.

“Harapannya, agar bapak/ibu yang ada di Dinas Kesehatan maupun PKK tidak putus menggerakkan masyarakat untuk hidup sehat yang diturunkan sampai kecamatan, karena Bunda Germas ini merupakan akronim dari Membangun Daerah dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat,” ujarnya.

Ibu Melati yang juga Ketua PKK Babel, menyebutkan ada enam cara dalam mewujudkan germas berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2017. Cara pertama yang dapat dilakukan yakni, dengan meningkatkan edukasi hidup sehat, kedua adalah dengan peningkatan kualitas lingkungan.

“Kemudian ketiga, peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit. Keempat, penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi. Kelima, peningkatan perilaku hidup sehat, dan terakhir peningkatan aktivitas fisik,” ungkapnya.

Jika kesadaran masyarakat untuk menjalani perilaku hidup sehat telah merata hingga ke pelosok, Ibu Melati meyakini akan berdampak pada kualitas suatu daerah yang dipengaruhi oleh produktivitas masyarakatnya.

“Ketika kita diberikan sehat, itu akan memberikan dampak bahwa kita lebih produktif, bisa berinovasi, dan kerja keras. Dengan sehat bisa melakukan banyak hal. Sering bagi kita tidak merasakan nikmat sehat kalau tidak diberikan nikmat sakit. Tinggal bagaimana kita merawatnya (tubuh),” ujarnya.

Penulis : Caturangga
Foto : Saktio
Editor : Dini

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *