oleh

Dalam Sejarah Pemkot PGK Empat Kepala Dinas Dilantik diTitik NoL Kilometer Pulau Bangka

PANGKALPINANG – Memasuki awal tahun baru 2021 Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan empat Kepala Dinas di lingkungan Pemkot berdasarkan Surat Keputusan Walikota Pangkalpinang Nomor 188.45/037/BKPSDMD/XII/2020 tanggal 30 Desember 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dalam Jabatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Pemerintah Kota Pangkalpinang, sekaligus meresmikan Tugu 0 KM Pulau Bangka ,(jumat 01/1/2021).

Inilah ke empat kepala Dinas yang dilantik, Yan Rizana, ST.,M.Si Kepala Dinas Penanaman Modal PTSP dan Tenang Kerja, Eddy Supriadi, S.Pd.,M.Pd Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Manto, SE Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga, Samri, SP..M.Si Kepala Dinas Pangan Pertanian.

Penandatanganan Berita Acara Sumpah Janji jabatan diwakili oleh Eddy Supriadi,S.Pd.,M.Pd dan Yan Riza,ST., M.Si., disaksikan Sekretaris Daerah Ratmida Dawam, SH.,MH dan Asisten Administrasi Umum Erwandy,SE.,MM.

Dalam sambutannya Walikota Pangkalpinang mengatakan, “ pertama tahun 2021 ini tidak ada yang bakal berfikir dan menyangka bahwa kita akan berdiri di sini menghadiri pelantikan sekaligus meresmikan salah satu tugu yang baru dibangun (tugu titik 0 Pulau Bangka).

Mungkin tidak terpikirkan oleh kita, ada lokasi titik 0 di sini, dan mungkin 4 orang di depan saya tidak pernah berfikir bahwa akan dilantik di sini,” ujarnya.

Pelaksanaan hari ini suatu kebangggan pribadi masing-masing yang dilantik menjadi pejabat Eselon 2 di titik 0 KM Pulau Bangka.

“Nasib baik itu apabila punya kesempatan dan persiapan bertemu. Hari ini terkhusus pada pejabat yang baru saja dilantik, nasib baik ada di tangan kalian,” kata Molen.

Dikatakan Molen, “sebagai seorang pemimpin disalah satu OPD di kota Pangkalpinang, bukan kekuasaan, pemimpin itu adalah perubahan. Hari ini kita menyaksikan perubahan yang kita lakukan, walaupun dengan dana yang sangat minim, hari ini perubahan salah satunya adalah inovasi, visioner yang kita lakukan,” Jelasnya.

“Berani kita letakkan titik 0 KM di tempat kita berdiri ini bukannya suatu kebetulan. berharap silahkan lakukan perubahan dan perubahan itu yang pastinya akan ada pro dan kontra dalam suatu perubahan.

Tegas Molen,”jangan takut selagi itu benar, tulus, ikhlas untuk masyarakat. Jadilah orang yang visioner bukan follower,”.

“Kondisi seperti ini pintar-pintarlah menari di setiap irama yang sering berganti. Karena covid 19 ini, adaptasi kebiasaan baru menimbulkan gaya hidup yang berbeda, irama yang berbeda, tingkah laku yang berbeda.

Jangan kita kalah dengan kondisi yang seperti ini. Justru kita harus melangkah bahkan melompat lebih tinggi dan jauh karena jurang banyak sekarang,” pesan Molen menyemangati para OPDnya.

Saya tunggu visi misi itu, walaupun irama yang terus silih berganti, kita harus melakukan perubahan-perubahan menuju ke arah kebaikan masyarakat kota Pangkalpinang khususnya dan Bangka Belitung umumnya,” pungkasnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *