Pangkalpinang — Aktifitas Ti Ponton Isap menimbulkan gemuruh bising diseputaran aliran Sungai TelukBayur Kota Pangkalpinang , bahkan juga bisa dikatakan menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir yang mengakibatkan beberapa titik diPangkalpinang dan sekitarnya tergenang banjir.
Selain banjir, keberadaan TI ponton isap ini mengakibatkan beberapa tanaman bakau mati dan mengering sehingga dapat memusnahkan ekosistem di lokasi ponton isap beroperasi.
Ishak (43 th ) warga pangkal pinang ,membenarkan. “Aok, tambang – tambang Isap elegal ini, la lama beroperasi,
“” bener pak , ponton isap ini sudah lama beroperasi disini.
Sementara itu , AKP Heriyanto Kasat Polair Polresta Pangkalpinang, mengatakan ” untuk Ti ini sudah sering kali kita razia tapi selalu melarikan diri pak, akan kita tindak , tidak boleh ada ti apung , kerja di aliran DAS ” ungkapnya pukul (23.40)wib. (11/04/2021).
Randi Lurah Pasir putih menjelaskan, bahwa sebagai lurah,pihak kelurahan sudah melakukan pemberitahuan dan tidak pernah memberikan ijin dalam apa pun.
“Walaikumsalam.ia dan sudah tahap proses.dan kami tidak pernah mengizinkan aktifitas ti tsb Dan kalo tidak salah sudah pernah di tertibakan di wilyah tsb.” Ungkapnya.
Senada dengan Lurah Pasir putih ketua RW. 09 pihak RT, RW setempat tidak pernah memberikan ijin, dan aktifitas tambang ilegal tersebut sudah sejak lama beraktfitas. Malah para penambang tidak lapor sama sekali ke pihak RT/RW setempat,terang Haryanto.(Abie).
Komentar