Belilik — Keberadaan Pabrik pengolahan minyak kepala sawit yang berlokasi di Desa Belilik Kecamatan Namang ,Bangka Tengah yang berdiri beberapa Tahun lalu , membuat warga Desa Belilik dan sekitar merasakan ketidaknyamanan dengan adanya bau menyengat,serta membuat sesak Dada ,bahkan warga Desa pun sudah berulangkali menyampaikan keluhannya ke aparat Desa tetapi belum ada tanggapan yang serius dari Pemerintah Desa Belilik.
Kepala Desa Belilik ,Muldari dikonfirmasi perihal keresahan warga terkait Bau yang menyengat itu , dirinya katakan ‘ bahwa Pemerintah Desa sudah dua kali melayangkan surat ke pihak perusahaan.
“Ya, kita lihat sendiri lah disana, kalau limbah itu sebenarnya tidak tumpah, dan kami sampai saat ini sudah dua kali melayangkan surat baik itu masalah bau, jalan, dan perbaikan jalan desa, tapi tidak ada tanggapan dari Perusahaan, WA saya juga nggak di balas .” ujar Kades Belilik.(22/04/21).
Sementara Renaldi 30 tahun pemuda Desa Belilik sempat juga menyampaikan kekesalannya terhadap perusahaan sawit tersebut.
“Saya pribadi dari awal memang tidak setuju dengan keberadaan pabrik ini, karena memang kalo berbicara terkait bau, pasti bau, kita berkaca dengan pabrik pabrik lain, apa ada solusi terkait bau limbah nya, ini bau nya sampai ke kamar-kamar. jika kedepan masih juga tercium bau seperti ini, maka jangan salahkan kami. “Ungkap Renaldi.
Selain itu kekesalan ini juga di ungkapkan oleh masyarakat Desa kurau, Andra rafi 35 tahun.
” Kurau dapet bau e lah luk kali ( Desa Kurau sudah terlebih dahulu dapat baunya ) Kami yg dak de kebon sawit ge dapat imbas bau a ( Kami tidak punya kebun sawit,tapi terkena imbas bau nya).” Kata andra.
Chu win (26) warga Desa kurau timur juga mengeluh lewat cuitan nya di media sosial “Astaga tulong lha dk tau tiduk kyk ne kisah e bau nyengat luar biase (limbah pabrik sawit ne) sesak nafas jdi e. entah sawit yg di mne?? keluhan dari warga kurau timur lainnya” tulisnya. 18 Maret 2021.
Berbagai keluhan di media sosial juga terpantau dari berbagai elemen masyarakat desa kurau timur dan barat. “Yaa Allah Bau ni…. Bikin sakit kepala da hilang2…. kata cuitan Asnawi(40) 15 April 2021.
Andri Wibawa (42) selaku ketua BPD Desa belilik dikonfirmasi terkait hal tersebut , via telepon dan pesen WhatshApp, tetapi ketua BPD tidak merespon ,padahal kita ketahui berdasarkan Undang -undang Tentang Desa UU nomor 6 2014 sebagai BPD harus menjalankan pungsi control-nya.(Ridwan Abie).
Komentar