Simpang Katis – Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, S.T., bersama dengan Wakilnya, Herry Erfian, S.T., panen semangka, di sela sambutannya Algafry tak henti-hentinya terus menghimbau masyarakat untuk tetap menaati dan disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan. Bersama yang merupakan hasil dari kegiatan Pertanian Keluarga (Family Farming) di Dusun Air Puput Desa Pasir Garam, Kecamatan Simpang Katis, Rabu (18/08/2021).
Bupati Bangka Tengah dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan Pertanian Keluarga (Family Farming) ini merupakan kegiatan pertanian yang berbasis sumber daya lokal yang dikelola secara bersama oleh anggota keluarga menggunakan lahan yang dimiliki ataupun dipinjam untuk memenuhi kebutuhan pangan dan meningkatkan ekonomi keluarga.
“Hari ini kita melaksanakan panen semangka di salah satu anggota Kelompok Tani (Poktan) Tunas Harapan Jaya Milenial Desa Pasir Garam. Semoga dengan adanya kegiatan Pertanian Keluarga ini dapat meningkatkan pendapatan dan menyejahterakan para petani di Kabupaten Bangka Tengah,” ujarnya.
Lebih lanjut Algafry mengatakan kegiatan Pertanian Keluarga ini tidak terlepas dari peran Tim Teknis Kabupaten dan Tim Pembina Provinsi sebagai penanggungjawab kegiatan serta dukungan lintas sektoral dalam keberhasilan dan pencapaian tujuan yang diharapkan.
“Mohon kerja sama Balai Pengkajian Teknologi Pertanian untuk dapat mendampingi kegiatan Pertanian Keluarga di Kabupaten Bangka Tengah. Terutama dalam penerapan inovasi teknologi seperti penggunaan alat dan mesin pertanian,” harap Algafry.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Pangan Kabupaten Bangka Tengah, Edi Romdhoni, S.P., M.M., mengatakan bahwa kegiatan Pertanian Keluarga/Family Farming ini merupakan kegiatan yang berkesinambungan dan sifatnya bantuan sosial produktif.
Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian mengucurkan dana untuk program Pertanian Keluarga dan Perkarangan Pangan Lestari yang tujuannya sama yakni pemenuhan gizi keluarga dan meningkatkan ketahanan pangan keluarga.
“Hari ini kita panen semangka bersama bapak Bupati beserta Wakil Bupati dalam kegiatan Pertanian Keluarga (Family Farming). Kegiatan ini merupakan bantuan yang diberikan kepada Kelompok Tani yang bersifat Bantuan Sosial Produktif dan diharapkan mereka dapat menanam kembali dari hasil keuntungan yang diperoleh dan dalam kesepakatannya kelompok petani harus menyisihkan 5% dari total pinjaman yang harus disetor ke kas kelompok,” ujar Edi.
Acara ini dihadiri juga oleh Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPKP) Kepulauan Bangka Belitung, Kepala Bidang Ketahanan Pangan dari Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kepala Dinas Pertanian Bangka Tengah, Kepala Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam, Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Bangka Tengah, Camat Simpang Katis, Kapolsek Simpang Katis, Kepala Desa Pasir Garam dan Perwakilan Kelompok Tani Kecamatan Simpang Katis. *(YHP/APJ/Foto:YHP)
Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah
Komentar