Pangkalpinang – Anggota DPRD Bangka Belitung, Dody Kusdian ST MH bersedia mengkawal hasil aspirasi masyarakat yang telah disampaikan melalui reses DPRD.
Beberapa aspirasi masyarakat telah menjadi pokok pikiran (pokir) anggota legislatif termasuk yang telah terakomodir melalui Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Termasuk pelaksanaan PPDB 2021, yang mana sempat dikeluhkan warga sebab menyulitkan peserta didik untuk masuk sekolah ke tingkat SMA / SMK Negeri.
“Untuk SMA dan SMK Negeri merupakan kewenangan provinsi, kemaren banyak masalah pada saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), rasa rasa kita telah advokasu siswa itu sudah lebih seratus,”sampainya. Di Aula Yayasan Adh – Dhuha Pangkalpinang. Rabu, 13 Oktober 2021.
Adapun faktor kendala itu, menurutnya sistem zonasi yang masih diberlakukan saat PPDB. Dimana khususnya, di Pangkalpinang banyak wilayah pemukiman baru yang tidak terjangkau oleh zonasi PPDB.
“Contohnya wilayah kampak itu, jadi kita berpikir tidak mungkin kita bisa menyelesaikan masalah ini. Tapi untuk itu ini bagian dari tugas kita,”jelasnya.
Pihak DPRD dalam menangani masalah itu, telah menyepakati berencana membangun unit sekolah baru yakni SMA N 5 di wilayah Kampak. Menurut informasi telah dianggarkan Rp 2,5 miliar termasuk anggaran pembangunan dan pembebesan lahan.
Kedepan, pihaknya mengharapkan rencana ini dapat terealisasi dan dapat menyelesaikan permasalahan PPDB. Tidak hanya di pangkalpinang, kedepan pembangunan sekolah baru ini akan didirikan di sungailiat, belinyu dan di pulau belitung.
Publikasi Setwan 2021.
Komentar