KOBA – Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman melepas peserta takbir keliling Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah, yang berlangsung meriah, semarak dan disambut dengan antusias oleh masyarakat Koba dan sekitarnya, pada Minggu (16/06/2024) malam.
Kegiatan Takbir keliling yang diselengarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Tengah (Bateng) ini diikuti ratusan kendaraan yang terdiri dari roda empat dan juga roda dua. Antusias masyarakat untuk menyaksikan takbir keliling ini juga terlihat memadati bahu jalan Koba hingga ke Desa Terentang. Selain takbir keliling, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan pengundian doorprize.
Adapun rute yang dilalui peserta takbir keliling ini yaitu dimulai dari garis start di halaman Kantor Bupati Bateng, menuju ke Desa Nibung, melintasi Bundaran Tugu Ikan Koba, dan berakhir di pantai Desa Terentang. Di sepanjang jalan para peserta takbir keliling tidak henti-hentinya mengumandangkan kalimat takbir dan tahmid.
Pelepasan takbir keliling ini ditandai dengan mengangkat bendera start oleh Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, didampingi istrinya Eva Algafry dan para pejabat di lingkungan Pemkab Bateng.
“Alhamdulillah, kita sudah melepas keberangkatan teman-teman yang akan melaksanakan takbir keliling menyambut 10 Dzulhijjah, tepatnya Iduladha 1445 Hijriah,” ujar Algafry.
Antusiasme masyarakat sangat luar biasa untuk berpartisipasi dalam takbir keliling ini.
“Kendaraan yang terdata sekitar 80 unit, tetapi kalau kita hitung lagi yang masuk ada 90 lebih unit kendaraan roda empat, dan ada juga masyarakat yang mengendarai kendaraan roda dua,” ucapnya.
Ia berharap momentum Iduladha ini tetap membangkitkan semangat masyarakat untuk tetap berusaha.
“Bahwa dalam situasi apapun kita akan tetap berusaha, karena kalau hanya duduk-duduk saja bukanlah simbol dari agama Islam. Bukanlah pribadi yang disunahkan Rasulullah Saw, karena kondisi apapun kita harus tetap bertebar mencari rezeki Allah Swt dan berupaya,” ujarnya.
Selain itu, pada momentum Iduladha ini, Algafry juga mengajak masyarakat untuk memperbaiki diri untuk memahami dan menyadari bahwa ada hal-hal hikmah yang bisa kita petik.
“Salah satunya bagaimana Ismail ketika ditinggal Siti Hajar untuk mendapat air, upaya ibundanya untuk mendapat air dari Safa ke Marwah. Ini menunjukkan kita tidak bisa menunggu ketika kita ingin mendapatkan sesuatu karena perlu usaha dan upaya. Saya berpesan, agar segala sesuatu harus kita upayakan dan kerjakan. Selamat merayakan hari Iduladha, semoga Allah rida, mohon maaf lahir dan batin,” ucapnya.
Komentar