Jakarta – Program Presisi (prediktif, responsibilitas, transparansi, berkeadilan) yang diusung Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam memimpin Korps Bhayangkara dinilai berhasil disikapi dengan baik dan optimal oleh jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya (Ditlantas PMJ).
Pengamat kepolisian Sahat Dio mengatakan bahwa Ditlantas Polda Metro Jaya dengan konsisten menerapkan aplikasi Si Ondel guna membantu pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19.
“Aplikasi Si Ondel yang diketahui diluncurkan Ditlantas Polda Metro Jaya pada September 2020 merupakan aplikasi pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) bertujuan untuk memudahkan masyarakat mengurus pajak kendaraan saat pandemi Corona. Masyarakat tak perlu datang ke Samsat untuk bayar PKB tahunan, cukup lewat gadget masing-masing sehingga tatap muka antara masyarakat dengan petugas bisa terminimalisir. Hal itu secara langsung mengurangi mobilitas masyarakat dalam mendatangi tempat pelayanan publik,” kata Sahat lewat keterangan tertulis, Sabtu (5/6/2021).
Ia mengungkapkan, setelah aplikasi tersebut mulai aktif untuk digunakan oleh wajib pajak atau masyarakat berimbas berkurangnya kepadatan di kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) yang terdapat di wilayah hukum PMJ.
“Informasi yang kami himpun, usai aplikasi itu mulai aktif semakin hari penggunanya terus meningkat. 14 kantor Samsat yang terdapat di wilkum PMJ juga tingkat kepadatannya mengalami penurunan. Imbas dari wajib pajak yang bayar PKB tahunan via aplikasi Si Ondel,” ucapnya.
Menurutnya, hal tersebut sangat sejalan dengan salah satu point dalam program Presisi Kapolri. “Sangat baik Ditlantas Polda Metro Jaya mampu menjawab tantangan soal pandemi corona ini. Jeli dan inisiatif dalam merespons hal tersebut. ‘Responsibiltas’ yang cemerlang,” ujarnya.
Pencapaian positif tersebut, tutur dia, tak lepas dari tangan dingin AKBP I Nyoman Yogi Hermawan selaku Kepala Sub Direktorat Registrasi dan Identifikasi atau Kasubdit Regident Ditlantas PMJ.
“Bagaimana Pak Nyoman sebagai pemimpin di organisasi yang membawahi pelayanan publik ini dengan idenya mampu mewujudkan aplikasi tersebut dan mampu mempertahankan konsistensi dari tujuan atau konsep awal pembuatan aplikasi Si Ondel. Kami sangat mengapresiasi itu,” paparnya.
Oleh karena itu, diharapakannya Kapolri Jenderal Listyo dapat memberikan penghargaan atas dedikasi perwira menengah lulusan Akademi Kepolisian 2002 Batalyon Wicaksana Laghawa itu.
“Dharma bakti dan pengabdian yang ditempuh AKBP I Nyoman Yogi Hermawan untuk kebaikan masyarakat luas sudah sepatutnya disikapi oleh Kapolri terkait karir beliau salah satunya dengan memberikan promosi jabatan sebagai Kapolres. Mengingat lulusan Akpol 2002 telah banyak yang memegang tongkat komando sebagai unsur Muspida atau Forkopimda,” pungkasnya. ***
Komentar