oleh

Gubernur: Disabilitas Harus Diperhatikan, dan Diangkat Derajatnya

SUNGAILIAT – Puluhan anak-anak Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Sungailiat, tampak bersemangat ketika Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman, yang didampingi sang Istri Melati Erzaldi, mengunjungi sekolah tersebut, Selasa (21/12/21).

Di tengah-tengah keterbatasannya masing-masing, para siswa menunjukkan kelebihannya dengan sebuah karya dan kemampuan dalam bermusik. Mengawali acara, gubernur disuguhkan dengan penampilan grup musik perkusi, yang berisikan gabungan para siswa dan guru SLB. Lantunan suara perpaduan berbagai macam alat musik itu membuat Gubernur Erzaldi terpukau.

Bakat yang ditunjukkan oleh para siswa SLB yang terdiri dari berbagai ragam disabilitas, mulai dari disabilitas fisik, intelektual, mental, dan sensori, membuat orang nomor satu di Babel itu sekaligus merasa bangga. Bahkan, salah satu siswa, Alan Setiawan mampu menggugah Melati Erzaldi. Beberapa kali, dirinya menyeka air mata haru saat mendengar Alan yang merupakan penyandang tuna daksa membacakan puisi bertema “Sahabat”.

Usai acara, Gubernur Erzaldi menyebutkan, apa yang terlihat sejak pertama kali mendapatkan penyambutan para siswa dan guru, ia merasakan adanya sikap semangat yang ditunjukkan. Oleh karena itu, ia menegaskan akan memberikan perhatian lebih kepada SLBN Sungailiat. Tetapi, perhatian tersebut juga diberikan kepada setiap SLB yang ada di Babel.

“SLB merupakan kewenangan Pemprov. Babel, maka itu kami terus berupaya memberikan fasilitas yang baik setiap tahunnya. Mereka ini kan serba kekurangan, tidak bisa melihat, tidak bisa membaca, keterbelakangan, sehingga membutuhkan perhatian yang sangat khusus. SLB mana saja di Babel ini menjadi perhatian kami, agar keberadaan SLB ini betul-betul dapat diperhatikan juga oleh masyarakat,” ujarnya.

Gubernur yang akrab disapa Bang ER juga, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling bahu-membahu dalam memberikan perhatian kepada siswa disabilitas, dan tidak hanya dibebankan kepada pemerintah saja. Dengan kunjungan ini pula, ia dapat mengetahui apa-apa saja yang menjadi kebutuhan bagi sekolah untuk lebih baik ke depannya.

“Untuk itu memang perlu hati. Kami berharap dukungan ini tidak saja menjadi tugas dan kewajiban pemprov, tapi juga kami berhimpun mencoba menggugah masyarakat kita yang peduli terhadap pendidikan SLB ini. Karena, bagaimana pun juga mereka bagian dari kita semua yang harus kita perhatikan, dan kita angkat derajatnya,” katanya.

Gubernur Erzaldi menjawab beberapa hal yang menjadi harapan SLBN Sungailiat yang disampaikan Kepala SLBN Sungailiat Sahara, yang menginginkan adanya peningkatan sarana-prasarana di sekolah yang dipimpinnya itu. Selain pembangunan, Sahara juga mengharapkan adanya penambahan tenaga pengajar, sehingga sistem pengajaran akan lebih efektif.

“Dengan melihat kemajuan-kemajuan yang ada di SLB ini, Insya Allah ibu kepala sekolah, beberapa hal yang ibu harapkan seperti sarpras, kursi roda akan dibantu dari dinas sosial. Kalau soal guru ini memang harus dipenuhi, berikan peluang untuk penambahan guru,” katanya.

“Untuk wali murid, kami minta ikut mendukung pendidikan anak-anaknya. Jangan hanya diserahkan kepada sekolah saja, tetapi tolong apa yang menjadi kebutuhan anak-anak diakomodir. Kalau masih ada kekurangan sampaikan ke sekolah, secara gotong royong Insya Allah dapat kita laksanakan, terima kasih tetap semangat,” pungkasnya.

Penulis: Rangga
Foto: Iyas Zi
Editor: Lisia Ayu

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *