Bangka Barat–Parit Tiga–Nasib sial dialami seorang kakek Amuk (65) warga dusun Jompong desa Kapit Kecamatan Parit Tiga Kabupaten Bangka Barat nyaris tewas diterkam buaya saat mencuci di air kolong tidak jauh dari rumahnya kurang lebih 10 meter. Akibatnya, kakek Amuk mengalami luka gigitan di tangan kanannya.
” Tadi saya mencuci perabot dapur rumah dengan menggunakan ember ingin mengambil air di kolong, kemudian ada buaya langsung menerkam tangannya,” kata Amuk didampingi anggota BPBD Desa Kapit Kecamatan Parit Tiga Aluruzi saat ditemui di rumahnya, Selasa siang (29/09/2021).
Amuk menambahkan, saat itu dirinya sedang mencuci perabot dapur rumah. Beruntung, saat menyadari tangannya diterkam buaya, korban langsung berteriak meminta pertolongan warga. Buaya itu pun melepas gigitannya dan kabur.
Akibatnya, tangan kanan kakek Amuk mengalami luka robek. tangannya tampak luka robek dan diperban. Dari hasil keterangan korban, mengalami luka sayat gigitan buaya. Beruntung, keluarga langsung membawa korban ke tim medis setempat.
Sementara itu, salah satu anggota BPBD desa Kapit Kecamatan Parit Tiga Aluruzi mengatakan, dirinya setelah mendapatkan laporan bersama perangkat desa Kapit langsung ke rumah korban dan melihat kolong dimana korban kakek Amuk diterkam buaya yang berukuran kurang lebih 2 meter dengan berat sekitar 50 kilo sering muncul di permukaan air didalam kolong yang sering digunakan warga tempat pemandian.
” Kita berharap kepada pihak intansi terkait, agar dapat menangkap dan memindahkan buaya yang ada di dalam air kolong supaya warga lain tidak menjadi korban keganasan buaya,” kata Aluruzi.
Aluruzi menambahkan, warga dusun Jompong desa Kapit Kecamatan Parit Tiga meminta kepada pemerintah setempat untuk turun ke lokasi kejadian. Setidaknya buaya itu diamankan agar tidak menganggu aktifitas warga dan warga pun untuk lebih berhati-hati saat mandi dan mencuci di air kolong setempat. (SN)
Komentar