Sungailiat – Melalui kegiatan Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) Bupati Bangka mengajak kepada seluruh masyarakat untuk turut melindungi para perempuan dan anak di Kabupaten Bangka. Pertemuan forum tersebut dilaksanakan di Hotel Novila, Selasa (16/11/2021).
Dikatakan Bupati Bangka, perempuan dan anak merupakan mata rantai yang tidak dapat dipisahkan. Karena kedua komponen tersebut merupakan pilar utama dalam keutuhan dalam rumah tangga.
“Kami menyambut baik dengan adanya forum ini untuk memebrikan suatu jaminan bagi perempuan dan anak di kabupaten bangka. Sehingga kekerasan dalam rumah tangga dapat dihindari dan dicegah,” ujar Mulkan.
Sementara itu Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk,
Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bangka, Izhar menyampaikan tujuan dibentuk dan dilaksanakan forum puspa merupakan upaya untuk mejujudkan wanita yang tangguh sesuai dengan kodrat perempuan.
“Tujuan forum ini yaitu untuk meningktakn pengetahuan dan peran dalam penanganan kasus yang melibatkan perempuan dan anak di kabupaten bangka. Sehingga perempuan di Kabupaten Bangka akan tangguh tanpa melupakan kodratnya dan terhindar dari kekerasan dalam rumah tangga,” titur Izhar.
Kegiatan pertemuan forum puspa tersebut dihadiri sebanyak 50.orang peserta yang berasal dari organisasi wanita dan badan usaha, media serta lembaga masyarakat lainnya. Sedangkan narasumbernya yaitu dari DP3ACSKB Bangka Belitung, DP2KBP3A dan Ketua Puspa Kabupaten Bangka.
Sumber:
Dinkominfotik
Komentar