BANGKA BELITUNG— Sudah beberapa hari belakangan ini stok bahan bakar minyak (BBM) di Provinsi Bangka Belitung mulai menipis dan menjadi barang langka, Akibatnya antrean panjang kendaraan tidak terhindarkan di semua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) diWilayah BangkaBelitung.
Bahkan sejumlah SPBU justru kehabisan stok BBM mulai dari jenis solar hingga pertalite. Kondisi bahkan dimanfaatkan beberapa oknum pedagang menjual harga eceran hingga dua kali lipat.
Sutuasi ini sangat mendapat perhatian dari ketua DPD PDI Perjuangan Bangka Belitung, Didit Srigusjata. Ia mengatakan sudah melaporkan kondisi terkait langkanya BBM kepada Komisaris Utama (Komut) Pertamina yakni Basuki Tjahaja Purnama.
“Kondisi ini jangan sampai dibiarkan berkepanjangan karena akan sangat berdampak terhambatnya pergerakan ekonomi di Bangka Belitung,” ujar Didit Srigusjaya, Jumat (10/12/2021) malam.
Melalui pesan Whatsapp kepada Komisaris Utama asal Bangka Belitung yang akrab disapa Ahok itu, Didit menyampaikan persoalan BBM di Bangka Belitung dan meminta untuk dibantu mengatasinya.
“Sudah saya sampaikan ke bapak Ahok, ia menjawab akan segera diteruskan,” ucap Didit.
Membalas pesan Whatsapp tersebut, Ahok menjawab akan segera meneruskan laporan tersebut.
Terima kasih infonya, akan diteruskan,” balas Ahok.
Diketahui, BBM mengalami kelangkaan di Bangka Belitung, hasil wawancara media ini ke beberapa warga, bahkan rela antri hingga dua jam untuk mendapatkan BBM.(abie).
Komentar