PANGKALPINANG — Rio Setiadi anggota DPRD Kota Pangkalpinang mengatakan, pihak DPRD Pangkalpinang mendukung kebijakan Pemerintah kota dalam menekan laju pandemi Covid-19. Hal itu menyusul pemberlakuan PPKM Level III di wilayah Pangkalpinang.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa Pangkalpinang dalam status PPKM level tiga, membatasi ruang gerak masyarakat untuk mencegah terjadinya kerumunan dan mobilitas,” kata Rio, Rabu (4/8/2021) malam.
Menurutnya, sebab di beberapa daerah seperti di kota-kota besar banyak terjadi konflik vertikal antara aparat dengan kelompok masyarakat dikarenakan perbedaan persepsi terhadap penanganan pandemi Covid-19.
“Masyarakat ingin mencari makan namun dibatasi oleh peraturan yang ketat untuk mencegah bertambahnya pasien Corona,” katanya.
“Kita melihat antara keselamatan jiwa dan perekonomian adalah hal yang tidak bisa dipisahkan, sama pentingnya, sehingga perlu dikelola dengan baik agar jangan sampai terjadi gesekan antara keduanya,” ujar Rio.
Sejauh ini pihak DPRD Pangkalpinang, kata Rio, mengapresiasi pemerintah kota yang berusaha untuk menambah fasilitas kesehatan perihal penanganan Corona seperti ruang isolasi, lab PCR, serta menggalang bantuan sosial untuk masyarakat terdampak atau pasien isolasi mandiri.
“Memang sangat diperlukan komunikasi yang baik antara kepala daerah dengan kelompok masyarakat, agar penanganan Corona ini dapat dilakukan secara masif, satu persepsi dan yang paling penting adalah kebersamaan,” katanya.
Namun, diungkapkan Rio, pihaknya juga berharap agar pelaksanaan tes PCR lebih dapat diperhatikan oleh Pemkot Pangkalpinang. Sebab, untuk mengetahui hasilnya dapat memakan waktu hingga tiga sampai dengan empat hari.
“Menurut kami ini terlalu lama, seharusnya dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari satu hari, karena hasil swab PCR tersebut bersifat real-time.(saf).
Komentar